Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Multimedia Interaktif

Definisi Multimedia Interaktif Secara etimologis multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “ multi ” yang berarti banyak; bermacam-macam dan “ medium ” yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.   Pengertian Multimedia Interaktif menurut beberapa ahli dijelaskan sebagai berikut: Menurut Robin dan Linda (seperti dikutip Benardo, 2011) Multimedia interaktif adalah alat yang dapat menciptakan persentasi yang dinamis dan interaktif, yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. Menurut Hofstetter (seperti dikutip Benardo, 2011) Multimedia interaktif adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berintraksi, berkreasi dan berkomunikasi   Multimedia sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu a) Multimedia linear dan b) Multimedia interaktif. Multimedia line

Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak

Gambar
      Pada rekayasa perangkat lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC). Setiap model yang dikembangkan mempunyai karakteristik sendiri- sendiri. Namun secara umum ada persamaan dari model-model ini, yaitu: Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam penyelesaian masalah. Tahapan-tahapan pengembangan yang terorganisir. Meskipun model- model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding – testing – maintenance. Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa pengguna,

Generic Process Framework

GENERIC PROCESS FRAMEWORK  Communication  Planning  Modeling  Contruction  Deployment  1. Communication              Melibatkan komunikasi dan kolaborasi yang berat dengan customer (dan stkeholders lain) dan mencakup pengumpulan kebutuhan dan aktivitas yang terkait.       Project Initation Menetapkan kebutuhan elemen seluruh sistem -> menghimpun kebutuhan sistem secara global dengan disertai analisis dan rancangan secara umum. Software selalu merupakan bagian dari sistem yang besar. Software berinteraksi dengan perangkat keras, manusi, dan basis data.       Requirement Tahap ini melakukan analisis kebutuhan untuk perangkat lunak yang akan dibuat, hasilnya adalah spesifikasi perangkat lunak. Agar menghasilkan spesifikasi yang benar, maka seorang analisi (software engineering) harus memahami secara rinci fungsi, kinerja, dan antar muka yang diperlukan. Spesifikasi ini dibahas antara analis dan pemakai.    2. Planning              Menetapkan rencana kerja