Post 2 : Apa itu Basis Data?
Pangkalan
data
atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja
basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS).
Basis Data adalah basis
data terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu kata Basis
dan Data.
Basis
bisa di artikan sebagai markas ataupun gudang, tempat berkumpul.
Data
yaitu kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti manusia,
barang, dan lain-lain yang direkam ke dalam bentuk angka, bentuk huruf, simbol,
teks, bunyi, gambar atau juga
kombinasinya.
Jadi arti dari basis data adalah kumpulan
terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga
dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis Data juga dapat diartikan sebagai
kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu
sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses (seperti
mengubah,menghapus, dan lain-lain) data dalam tabel-tabel tersebut. Basis data
telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk
bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data
pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam
pengambilan kembali data.
Terdapat beberapa
aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria
sebagai suatu basis data, yaitu:
·
Kerangkapan data, yaitu munculnya
data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis data.
·
Inkonsistensi data, yaitu munculnya data
yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang
sama.
·
Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian
beberapa file basis data. Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu
dalam sistem basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau
ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap
file yang lain.
·
Keamanan data, berhubungan dengan masalah
keamanan data dalam sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya
boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses.
·
Integrasi data, berhubungan dengan unjuk
kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem
sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
Ciri-ciri
Database :
1. Sistem
yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2. Sistem
yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah
dan terkontrol.
3. Data
terpisah dari program
Sifat-sifat
Database :
1. Internal:
Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
2. Terbagi/share:
Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent
sharing).