Pengertian MySQL sebagai RDBMS
MySQL adalah salah satu aplikasi
RDBMS (Relational Database Management System). Pengertian sederhana RDBMS
adalah: aplikasi database yang menggunakan prinsip relasional. Apa itu prinsip
relasional? Kita akan membicarakannya dalam tutorial berikutnya.
MySQL juga bukan satu-satunya RDBMS,
list lengkapnya ada di wikipedia. Diantaranya yang banyak dikenal adalah:
Oracle, Sybase, Microsoft Access, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL.
MySQL bersifat gratis dan open
source. Artinya setiap orang boleh menggunakan dan mengembangkan aplikasi ini.
Namun walaupun gratis, MySQL di support oleh ribuan programmer dari seluruh
dunia, dan merupakan sebuah aplikasi RDBMS yang lengkap, cepat, dan reliabel.
Berikut beberapa keunggulan MySQL
dibandingkan dengan RDBMS lainnya:
Speed
Sebuah studi dari eWeek di February
2002 yang membandingkan performa kecepatan MySQL dengan RDBMS lainnya, seperti
Microsoft SQL Server 2000, IBM DB2, Oracle 9i dan Sybase :
“MySQL has the best overall performance
and that MySQL scalability matches Oracle … MySQL had the highest throughput,
even exceeding the numbers generated by Oracle.”
Yang terjemahan bebasnya, MySQL
memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan pesaing yang berbayar. Bagi anda
ingin membaca paper tersebut, tersedia di situs MySQL
Reliability
Biasanya sesuatu yang gratis susah
diandalkan, bahkan banyak bug dan sering hang. Tidak demikian dengan MySQL,
karena sifatnya yang open source, setiap orang dapat berkontribusi memeriksa
bug dan melakukan test case untuk berbagai skenario yang memerlukan sistem 24
jam online, multi-user dan data ratusan GB. Hasilnya, MySQL merupakan RDBMS
yang reliabel namun memiliki performa diatas rata-rata.
Skalability
MySQL dapat memproses data yang
sangat besar dan kompleks, tanpa ada penurunan performa yang berarti, juga
mendukung sistem multi-prosesor. MySQL juga dipakai oleh perusahaan-perusahaan
besar di dunia, seperti Epson, New York Times, Wikipedia, Google, Facebook,
bahkan NASA.
User
Friendly
Instalasi dan mempelajari MySQL cukup
mudah dan tidak dipusingkan dengan banyak settingan. Cukup download aplikasi
MySQL dan install, kita dapat menggunakan MySQL dalam waktu kurang dari 5 menit
(dengan asumsi tidak mati lampu).
Portability
and Standard Compliance
Database MySQL dapat dengan mudah
berpindah dari satu sistem ke sistem lainnya. Misalkan dari sistem Windows ke
Linux. Aplikasi MySQL juga dapat berjalan di sistem Linux (RedHat, SuSE,
Mandrake, Debian), Embedded Linux (MontaVista, LynuxWorks BlueCat),Unix
(Solaris, HP-UX, AIX), BSD (Mac OS X, FreeBSD), Windows (Windows 2000, Windows
NT) dan RTOS (QNX).
Multiuser
Support
Dengan menerapkan arsitektur
client-server. Ribuan pengguna dapat mengakses database MySQL dalam waktu yang
bersamaan.
Internationalization
Atau dalam bahasa sederhananya,
mendukung beragam bahasa. Dengan dukungan penuh terhadap unicode, maka aksara
non-latin seperti jepang, cina, dan korea bisa digunakan di dalam MySQL.
Wide
Application Support
Biasanya database RDBMS tidak
digunakan sendirian, namun ditemani dengan aplikasi atau bahasa pemrograman
lainnya untuk menyediakan interface, seperti C, C++, C#, Java, Delphi, Visual
Basic, Perl Python dan PHP. Ke semua itu
di dukung oleh API (Application Programming Interface) oleh MySQL
Open
Source Code
Kita pun bisa (jika mampu dan
mengerti), mengembangkan MySQL dengan mempelajari kode programnya. MySQL di
kembangkan dengan bahasa C and C++. Bahkan sudah terdapat berbagai variasi rasa
RDBMS baru yang dikembangkan dari code MySQL, diantaranya: Drizzle, MariaDB,
Percona Server dan OurDelta.