Dalam
Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan
dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database
manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman
dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan
manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat
mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus
ditingkatkan kinerjanya.
Sebelum
mengertahui apa itu basis data / database, disini akan terlebih dahulu
berkenalan dengan Data. Apa itu Data ?
4.1 DATA
-
Data
adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada
organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa
dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
-
Data
adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi
kesimpulan. (C.J. Date).
-
Data
yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi dalam
organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata
mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
-
Sistem
basis data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia
saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar
dapat diakses dengan mudah dan cepat.
-
Basis
data/Database adalah sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara
efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C.
Laudon. Jane P. Louden, 2010).
-
Database
adalah kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya
tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data Resources Management, Dr.
Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010)
4.2.1
Elemen yang terdapat di dalam Basis
Data :
1)
Entitas adalah sekumpulan objek yang
terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan
lainnya.
2)
Atribut adalah deskripsi data yang bisa
mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang
lain.
3)
File/Tabel : Kumpulan record sejenis yang
mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai
datanya.
4)
Record/Tuple : Kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record
mewakili satu data atau informasi.
4.2.2
Macam-macam derajat relasi di dalam
Basis Data :
1)
Satu
ke satu (One to one)
: Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2)
Satu
ke banyak (One to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3)
Banyak
ke banyak (Many to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
Derajat Relationship
Adalah jumlah jenis entitas yang berpartisipasi dalam
sebuah relationship.
1) Macam-macam Derajat relationship
:
·
Binary
relationship (relationship
derajat dua)
·
Ternanry relationship
(Relationship derajat tiga)
·
Quaternary
relationship (Relationship
derajat empat) :
4.2.3
Alur Hidup Basis Data
Tidak hanya perangkat lunak yang
memiliki alur hidup, dalam membuar perancangan basis data juga memiliki alur
hidup atau Database Life Cycle (BDLS).
4.3
DBMS
DBMS (Database Management System)
Pada
era saat ini sangat banyak DBMS yang memudahkan user untuk mengelola database.
DBMS (Database Management System) atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut
juga Sistem Manajemen Basis Data adalah suatu system aplikasi yang digunakan
untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu system aplikasi disebut
DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :
·
Menyediakan
fasilitas untuk mengelola akses data
·
Mampu
menangani integritas data
·
Mampu
menangani akses data
·
Mampu
menangani backup data
Karena
pentingnnya data bagi suatu organisai/perusahaan, maka hamper sebagian besar
perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang mereka miliki.
Pengelolaan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli yang spesialis
menangani DBMS yang disebut sebagai DBA (Database
Administrator).
Tujuan
utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi
sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,
tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang
digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap
dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas
struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah
bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data,
hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.
Berikut
ini adalah 4 macam DBMS versi komersial yang paling banyak digunakan di dunis
saat ini, yaitu :
·
Oracle
·
Miscrosoft
SQL Server
·
IBM
DB2
·
Microsoft
Access
Sedangkan
DBMS versi open source yang cukup
berkembang dan paling banyak digunakan adalah sebagai berikut :
·
MySQL
·
Postgres
SQL
·
Firebird
·
SQLite
Hampir
semua DBMS mengadopsi SQL sebagai Bahasa untuk mengelola data pada DBMS.
4.4 RDBMS
Banyak
yang bingung ketika ditanya apa itu RDBMS, RDBMS (Relationship Database Management System) adalah sebuah DBMS yang
mendukung adanya hubungan relationship antara tabel. MySQL adalah salah satu
RDBMS yang paling populer digunakan di seluruh dunia karna selain gratis MySQL
juga stabil dan memiliki fitur yang lumayan lengkap.
Suatu
database terdiri dari banyak tabel dan tabel ini terdiri dari banyak field yang
merupakan kolomnya. Isi tiap baris dari tabel inilah merupakan data. Sedangkan
untuk membuat data saling terhubung dan terintegrasi, maka satu tabel dengan
tabel yang lainnya harus memiliki hubungan antara satu dengan yang lainnya.
Setiap tabel mempunyai sebuah primary key, lalu primary key ini dihubungkan
dengan tabel kedua dan menjadi foreign key di tabel kedua ini. Dengan konsep
seperti inilah data akan saling terhubung dan disebut relational, karna data
dalam tabel yang satu terhubung dengan tabel yang lainnya.
4.4.1
Elemen-elemen RDBMS
·
Database
Sekelompok tabel data berisi
informasi yang berhubungan. Perhatikan bahwa suatu database dapat terdiri dari
satu tabel saja.
·
Table
Sekelompok record data, masing-masing
informasi yang sejenis. Dalam contoh catalog perpustakaan, catalog itu sendiri
merupakan tabel data.
·
Record
Entri tunggal dalam tabel; entri
tersebut terdiri dari sejumlah field data. Dalam catalog perpustakaan, record
adalah salah satu baris entri tunggal.
·
Field
Item (kolom) tertentu dari data dalam
record. Dalam satu buku telepon, sekurang-kurangnya dapat dikenali empat field
: nama keluarga, nama depan, alamat, dan nomor telepon.
·
Index
Tipe tabel tertentu yang berisi
nilai-nilai field kunci atau field (yang ditetapkan oleh pemakai) dan pinter ke
lokasi record yang sebenarnya. Nilai-nilai dan pointer ini disimpan dalam
urutan tertentu (sekali lagi ditetapkan oleh pemakai) dan mungkin digunakan
untuk menyajikan data dalam urutan database.
·
Query
Perintah SQL yang dirancang untuk
memanggil kelompok record tertentu dari satu tabel atau lebih untuk melakukan
operasi pada tabel. Meskipun perintah SQL dapat dijalankan langsung dari
program, query sebagai enjin perintah dan menyimpannya dalam database itu
sendiri - ini berguna, jika perintah-perintah SQL sering kita gunakan,
sebagaimana perintah yang memanggil record untuk laporan bulanan tertentu. Bila
query disimpan dalam database, biasanya kompilasi. Kompilasi query memperbaiki
kinerja program kita kerana mesin database tidak harus menerjemahkan (atau
menguraikan) perintah SQL.
·
Filter (Pembatas Kondisi)
Filter sebenarnya bukan merupakan
bagian dari database, namun ia digunakan bersama urutan indeks dan sort untuk
menentukan data mana yang diproses atau ditampilkan. Filter adalah pembatas kondisi
yang dikenakan pada data
·
View
View data terdiri atas jumlah record yang tampak (atau
diproses) dan urutan penampilannya (atau pemrosesannya). View khususnya
dikendalikan oleh filter dan indeks.