Tugas 2,,Array








POST 3 “Array”
 

3.1 Pengertian Array
Variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya.

3.2 Deklarasi Array
Sama seperti variable lain, array juga dideklarasikan di dalam bagian deklarasi variable. Bila akan didefinisikan sebagai tipe bentukan, maka array juga akan dideklarasikan di bagian definisi tipe (dibawah kata kunci tipe). Dalam bahasa pascal, pendeklaraasian array dilakukan dengan menggunakan kata kunci array dan tipe data yang akan disimpan di dalamnya, selain itu juga harus disertai dengan batas-batas indeksnya yang diapit oleh tanda bracket ( [ ] ). Berikut ini bentuk umum pendeklarasiannya.
NamaArray : array [IndeksArray..IndeksAkhir] of tipe_data;

Bagaimana jika terdapat banyak data yang berbeda yang memiliki tujuan yang sama, dan bagaimana cara menyimpannya.Sebuah variabel array adalah sejumlah variabel berbeda dengan nama yang sama tetapi memiliki nomor indeks yang unik untuk membedakan setiap variabel tersebut. Gambaran tentang konsep array seperti strukur data berikut ini:

Penjelasan :
·         Indeks adalah sebuah angka yang menyatakan urutan sebuah elemen pada suatu variabel array.
·         Nomor indeks variabel array selalu dimulai dari 0 (nol), sehingga nomor indeks bagi elemen terakhir sebesar (N-1), dimana N adalah jumlah total elemen.
·         Untuk mengakses dapat dilakkan setiap elemen dalam variabel array dengan mengacu pada nomor indeksnya.
·          
Karakteristik Array :
1)      Bertipe data yang sama.
2)      Kumpulan nilai data.
3)      Bisa bernilai yang sama atau berbeda-beda.
4)      Dapat diakses secara acak (random).
5)      Diakses menggunakan suatu index.

Kelebihan Array :
1)      Array sangat  baik jika digunakan untuk mengakses secara acak (random). Karena secara acak index di array dapat secara langsung tanpa melalui index lain.
2)      Jika berada di suatu lokasi index sangatlah mudah untuk mencari ke index yang sama.
3)      Jika index array adalah nilai-nilai tersendiri dan semuanya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat tepat.
4)      Tidak mudah crash.
5)      Cepatnya mengeksekusi data.
6)      Tidak banyak memakan memory.

kekurangan Array :
1)      Ukuran file yang sangatlah besar.
2)      Tidak efisien dalam penggunaan memory.
3)      Jika array bertipe homogen , maka user tidak dapat mempunyai arry diman satu index adalah karakter utamanya.


3.3 Array dimensi Satu
Suatu elemen bisa dikatakan array satu dimensi jika banyaknya index hanya ada satu. Perlu diperhatikan, sebelum variabel array digunakan maka variabel array tersebut harus terlebih dahulu dideklarasikan. Untuk pendeklarasiannya array satu dimensi ini sebenarnya hampir sama dengan pendeklarasian variabel yang lainnya, hanya saja pada pendeklarasian array satu dimensi ini variabel arraynya diikuti dengan maksimum banyaknya elemen yang dapat disimpan dalam variabel array yang dituliskan dalam pasangan tanda siku pembuka dan siku penutupnya.
Berikut ini adalah contoh dari bentuk umum untuk pendeklarasian array satu dimensi :

tipe_data nama_var_array [ukuran];

Artinya :
    tipe_data                 : Menyatakan jenis tipe data elemen array (int, char, float, dsb)
    nama_var_array     : Menyatakan nama variabel yang akan digunakan
    ukuran                     : Menunjukkan maksimal banyaknya elemen array

Contoh : int nilai[10];
Dengan contoh deklarasi diatas maka akan disiapkan lokasi memori untuk variabel array sebanyak 10, lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya :
 


1)      Inisialisasi Array Satu Dimensi (Deklarasi Variabel)
Untuk melakukan inisialisasi pada array satu dimensi dapat dilakukan dengan memberikan nilai awal dari array pada saat dideklarasikan, berikut ini adalah bentuk umum dari inisialisasi array satu dimensi.

tipe_data  nama_var_array [ukuran] = {elemen-0, elemen-1, ......, elemen-n-1};

Artinya :
·         elemen-0, elemen-1, ....., elemen-n-1 merupakan elemen - elemen dari array dan dari banyaknya ukuran.
·         Jika banyaknya elemen kurang dari ukuran, maka sisanya akan diberi harga atau nilai nol (0).
·         Jika banyaknya elemen lebih dari ukuran maka akan mengalami kesalahan

 

Contoh dari data diatas, dapat kita artikan bahwa kita telah memesan tempat pada memori komputer sebanyak 10 dengan indeks dari 0 sampai dengan 9, dimana elemen - elemen akan dimasukan ke lokasi nilai secara berturut - turut, mulai dari indeks 0 sampai indeks 9, seperti pada contoh dibawah ini :

 

2)      Menggunakan Operator Penugasan (=)
Mengisi sebuah elemen array satu dimensi dengan menggunakan operator penugasan dapat dilakukan dengan bentuk seperti dibawah ini :

nama_var_array [indeks/posisi] = elemen;

Dimana elemen adalah harga yang akan disimpan di bagian nama_var_array pada sebuah indeks atau poisisi
Contoh :
Nilai [0] = 8;
Nilai [1] = 12;
Nilai [2] = 20;
. . .
Nilai [9] = 3;

3.4 Array dua dimensi
Array dua dimensi atau yang sering dikenal dengan istilah matriks merupakan Pengembangan dari Array satu dimensi, jika pada array satu dimensi hanya terdiri dari satu baris dan beberapa kolom saja, maka untuk array dua dimensi ini terdiri lebih dari satu (beberapa) baris dan kolom. Dengan demikian array dua dimensi tersusun dalam bentuk kolom serta baris, yang mana indeks pertamanya dinyatakan sebagai baris dan untuk indeks keduanya dinyatakan sebagai kolom.
Sama dengan halnya array satu dimensi, array dua dimensi juga sebelum digunakan haruslah dilakukan sebuah deklarasi , dan bentuk umum untuk pendeklarasian array dua dimensi ini adalah sebagai berikut :

tipe_data nama_var_array  [banyak_baris] [bayak_kolom];

Artinya :
    tipe_data                 : Menyatakan tipe data elemen array
    banyak_baris           : Menyatakan maksimum banyaknya suatu baris
    banyak_kolom         : Menyatakan maksimum banyaknya satu kolom
Perhatiakan contoh di bawah ini :
int Mat_A[3][4]
Maka data diatas dapat kita gambarkan pengalokasian pada memorinya adalah seperti berikut :

Pengertian dan Penjelasan Array Dua Dimensi C++
Mengisi elemen array dua dimensi sama halnya dengan mengisi elemen pada array satu dimensi, yaitu dengan cara melakukan Inisialisasi, menggunakan operator penugasan dan dibaca dari media masukan.

1)      Inisialisasi Array Dua Dimensi
Memberikan elemen array pada saat pendeklarasian variabel array, bentuk umum dari inisialisasi array dua dimensi adalah sebagai berikut :

tipe_data nama_var_array [banyak_baris] [banyak_kolom] = {{baris-0}, {baris-1}, . . . ., {baris-n-1}};

Dimana elemen - elemen pada baris-0, baris-1,....,baris-n-1 juga terdiri dari beberapa kolom taitu kolom-0, kolom-1,....., kolom-m-1.
Sama halnya dengan inisialisasi array satu dimensi, jika elemen - elemen kurang dari ukuran baris dan kolom maka akan diberikan nilai atau harga 0 (nol), tetapi jika elemen lebih dari ukuran baris dan kolom maka akan terjadi kesalahan " Too many initializers".
Diketahui matrik di bawah ini :

Maka untuk penginisialisasian matrik diatas adalah sebagai berikut : int Mat_A = {{2,3,9,2},{7,5,4,3},{3,2,5,4}}
Contoh pembuatan program untuk mencetak elemen-elemen Matriks A yang mempunyai ukuran 3x4 yang telah dilakukan penginisialisasian.

2)      Menggunakan Operator Penugasan
Mengisi elemen array dua dimensi dengan menggunakan operator penugasan dapat anda lakukan dengan bentuk format umum seperti di bawah ini :

nama_var_array[baris] [kolom] = elemen;

dimana elemen adalah harga yang akan dilakukan penyimpanan pada nama_var_array dan baris serta kolom tertentu juga dengan tipe data elemen harus sama dengan tipe data variabel array.
contoh :
    Mat_A[0] [0] = 2  → Mengisi elemen Mat_A pada baris 0 kolom 0 dengan 2;
    Mat_A[0] [1] = 3  → Mengisi elemen Mat_A pada baris 0 kolom 1 dengan 3;
    Mat_A[1] [0] = 7  → Mengisi elemen Mat_A pada baris 1 kolom 0 dengan 7;
    Mat_A[2] [3] = 5  → Mengisi elemen Mat_A pada baris 2 kolom 3 dengan 5;

Postingan populer dari blog ini

Model Proses Pengembangan Perangkat Lunak

Generic Process Framework

Mengenal Framework