Mengenal Framework
Mengenal Framework CSS &
macam-macamnya
Apa Itu
Framework ?
Framework atau bahasa indonesianya kerangka kerja
adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau
web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk
suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan
tersusun dan terstruktur dengan rapi. Sehingga dalam pencarian kesalahan dalam
pembuatan program akan lebih mudah dideteksi. Intinya, framework merupakan
pondasi awal kita sebelum menentukan memakai bahasa pemrograman apa yang akan
kita pakai. Setelah kita menentukan mau pakai framework apa, baru kita bangun
programnya di atas framework itu. Tanpa framework, kita akan kesulitan saat
membuat program.
Namun, menggunakan framework bukan berarti kita bebas
dari pengkodean. Kita sebagai pengguna/programmer menggunakan variabel dan
fungsi-fungsi yang ada di sebuah framework itu. Karena itulah, kerja kita bisa
menjadi efektif karena tidak harus membuat fungsi-fungsi lagi.
Untuk saat ini framework terbagi dua yaitu framework
PHP dan framework CSS, untuk framework PHP terdiri dari :
Laravel
Yii
Code Igniter
Symfoni
Zend
Framework
Cake PHP
Fuel PHP
DLL
dan untuk Framework CSS terdiri dari :
Bootstrap
Gumby
Foundation
Less
Framework
JQuery UI
Unsemantic
Blue Print
CSS
Apa itu CSS
Framework ?
CSS framework adalah library CSS yang digunakan untuk
membuat standarisasi layout dan thema dari website. Dengan CSS framework kita
bisa membuat Front-end website dengan cepat mengingat layout dan tampilan sudah
disediakan. Jika kita bandingkan dengan
PHP framework dan Javacript framework, maka tugas masing masing adalah sebagai
berikut :
1) PHP
Framework , mempercepat proses development dari logic bisnis aplikasi (back
end).
2) Javascript
framework mempercepat proses developmet untuk AJAX, animasi, UI dan interaksi
dengan User.
3) CSS
Framework bertugas membuat tampilan layout yang standar, rapih, dan tampil
sempurna disetiap browser atau device.
ü Apa Itu
Bootstrap?
Bootstrap adalah front-end
framework yang solek, bagus dan luar biasa yang mengedapankan tampilan untuk
mobile device (Handphone, smartphone dll.) guna mempercepat dan mempermudah pengembangan
website. Bootstrap menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah
untuk dikembangkan.
Untuk Apa itu bootstrap?
Bootstrap merupakan framework
untuk membangun desain web secara responsif. Artinya, tampilan web yang dibuat
oleh bootstrap akan menyesuaikan ukuran layar dari browser yang kita gunakan
baik di desktop, tablet ataupun mobile device. Fitur ini bisa diaktifkan
ataupun dinon-aktifkan sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sehingga, kita
bisa membuat web untuk tampilan desktop saja dan apabila dirender oleh mobile
browser maka tampilan dari web yang kita buat tidak bisa beradaptasi sesuai
layar. Dengan bootstrap kita juga bisa membangun web dinamis ataupun statis.
ü Gumby
Gumby dikembangkan oleh Digital Surgeons dan saat ini
sudah mengeluarkan versi duanya walaupun tidak seterkenal bootstrap , namun
gamby juga semakin banyak penggunannya. kelebihan framework ini menurut saya
mudah digunakan dan simpel.
ü Foundation ?
Foundation adalah sebuah
Framework HTML & CSS yang berfungsi untuk membuat website menjadi
Responsive. Sama halnya seperti Framework Bootstrap, Foundation di buat untuk
menampilkan sebuah website, aplikasi atau email yang dapat di buka di berbagai
ukuran layar device.
Dengan menggunakan Framework
Foundation kita dapat dengan mudah membuat kerangka Font-end website dengan
cepat dan rapih.
Kelebihan dari Framework
Foundation ini adalah sama seperti Framework Bootstrap, Framework Foundation
juga memiliki 12 Grid System, Komponen dan Fitur lebih banyak, Pengelolaan
gambar yang baik. Sedangkan kekurangan dari Framework Foundation ini adalah
Dokumentasi terbatas, dan Loading template Foundation lebih berat ketimbang
template Bootstrap.
ü Apa LESS itu?
LESS adalah preprosesor CSS yang
memberikan sentuhan dinamis kepada CSS dengan fitur variabel, mixin, serta
operasi dan fungsi yang dimilikinnya. Tujuan dibuatnya LESS sendiri adalah
untuk memberikan kemudahan dan keringkasan dalam membangun tampilan website
yang menggunakan CSS. Proses kompilasi LESS menjadi CSS dapat berjalan baik di
sisi klien dengan javascript maupun di sisi server dengan bantuan Node.js dan
Rhino. Berkas LESS yang memiliki format *.less dan akan diubah menjadi file
berformat CSS oleh file javascript less.js pada sisi klien atau melalui
kompilasi pada sisi server.
ü Apa itu
Jquery?
Jquery adalah libary javascript.
Maksdud dari libary disini bukan perpustakaan kayak di sekolah yah. Tapi libary
disini adalah kode siap pakai yang langsung bisa kita terapkan. Sehingga kita
tidak perlu membuat kode dari nol lagi.
Apa itu Jquery UI?
Jquery UI adalah plugin dari
jquery yang berguna untuk membuat efek-efek interaktif pada halaman web. Karena
Jquery UI adalah bagian tambahan dari Jquery, maka kita tidak bisa menggunakan
Jquery UI sendiri. Hubungannya seperti gula dan semut dah. Ibaratnya ada Jquery
UI, harus ada Jquery pula.
ü Unsemantic
Unsemantic adalah generasi
penerus dari 960.gs. Pendahulunya hanya menyediakan grid system saja untuk
layouting website, sedangkan pada Unsemantic telah ditambahkan pula fitur
Responsiveness demi mengikuti trend teknologi website yang ada. Dokumentasi
yang sederhana cukup untuk membantu anda yang ingin menggunakan framework ini
pada pembuatan website anda. [URL: http://unsemantic.com]